Friday, December 02, 2011

Rumah Boneka

Dec, 01 2011 - Gedung Kesenian Jakarta


Menonton teater yang ini, adalah usulan si Pacar. Karena judulnya yang menarik, maka saya dengan senang hati menyetujui usulan ini.

Maka, menontonlah kami. Dimulai dari acara kelaparan yang akhirnya hanya makan Pop Mie dan cookies, masuklah kami ke dalam studio yang penontonnya hanya separuh dari keseluruhan kursi.

Ceritanya simple, cenderung terlalu simple dalam pandangan saya. Padahal sebenarnya saya mengharapkan cerita yang lebih greget. Terdiri dari 3 babak, tanpa interval.. *pingsan*

Babak pertama, kedua dan ketiga. 
Setting: Ruang tengah, dengan pohon Natal melengkapi suasana Natal. 


Nora (Maya Hasan) pulang berbelanja untuk keperluan di malam Natal. Tidak berapa lama kemudian, Nora kedatangan tamu, Linda (Ayu Diah Pasha) seorang teman lamanya. Mereka berbagi rahasia kecil tentang kehidupan pernikahan mereka. 


Singkat cerita, ternyata Nora berhutang 300 juta rupiah kepada Tagor (Wikana) untuk membiayai pengobatan suaminya yang bekerja di sebuah Bank dan baru saja naik jabatan.


Permasalahan timbul karena ternyata Nora memalsukan tanda tangan di surat perjanjiannya dengan Tagor yang berbuntut akan membuat Tagor dikeluarkan dari pekerjaannya yang sekarang.


Tagor dipecat, maka terjadilah pengancaman. Tagor mengancam akan memberitahukan soal pinjaman uang Nora kepada sang suami.


Berasa baca cerita macam FTV gitu? Ya emaaaaang.. *halah*


Tapi berhubung saya memang menyukai FTV meskipun jalan ceritanya simple tapi lebay di beberapa hal. Dan karena itu, saya menikmati menonton pertunjukkan ini. Apalagi, di tengah-tengah pertunjukan, ternyata Nora menari balet. Cihuuuuy, makin menikmati deh.. *lirik si Pacar yang manyun sambil ngedumel dikit gara-gara kebosanan*


Eh ditambah lagi yah, di belakang saya ada Mario Lawalata. Hew, tampan.. Jadi pengen ngadep ke belakang terus deh.. *dijewer*


Baiklah, karena ada hal-hal yang membuat saya senang, maka saya beri 3* untuk pertunjukan Rumah Boneka ini..

No comments: