Wednesday, May 19, 2010

senja hari itu...



taken from flickr.com

berawal dari letak yang berbeda. mereka berusaha meluangkan sedikit waktu dari sesaknya rutinitas. mengenyahkan lelah demi menjumpai sebuah manisnya persahabatan.


bertemu dengan merahnya sofa dan coklatnya meja. menghepas diri karna lega masih bisa bertatap. bertebar fast food dan minuman dingin. berbaur dengan riuhnya senang dan canda.


bersama mereka melepas penat yang menggantung. merelakan tawa yang tak tersalur sepagian. berbagi cabang-cabang pikiran yang tak tahu arah sembari menabur cerita keseharian yang tak terungkap. tanpa sadar menyentuh realitas yang terkadang pahit, namun mereka jelas berusaha menolak semua sedih dan luka.


ah, muncul juga gurat bahagia itu di wajah mereka. hingga sejenak terlupa persoalan duniawi. tatap muka yang tak menyentuh 150 menit itu menjadi sakral. penting karena dibarengi oleh rasa.


merekapun tak rela bangkit dari apa yang sedang ditapaki. tak ingin lepas dari warna yang hangat. namun waktu tetap saja memenggal pertemuan mereka dengan paksa. mengembalikan mereka pada kerasnya dunia.


senja itu memang milik mereka. tak hilang harap meski malam menjelang. binar mata yang saling bertukar pandang masih belum ingin melihat selain satu sama lain. kata dan kalimat pun masih lancar mengalir. apa daya, mereka belum sanggup mengalahkan waktu.


merekapun beranjak menuju ruwetnya jalanan dan panasnya udara. saling berjanji untuk meluangkan waktu yang lebih banyak lagi untuk sebentuk kebersamaan. mungkin di hari yang lain. mungkin juga di senja yang lain...

No comments: