Saturday, April 30, 2011

Reading Challenge 2011


Yaiy, setelah kemaren-kemaren ngalamin ketinggalan dalam masalah tantangan ini, akhirnyaa hari ini dapet tulisan "Great work, you're on track!" 

Yang udah dapet tulisan lebih bagus lagi daripada ini, selamet deh. Saya mah udah cukup seneng gak dapet tulisan "You're 4 books behind.." 

Jadiiii... Mari lanjutkan membaca.. *ngubek-ngubek rak buku*

Friday, April 22, 2011

Flipped..

And for the first time in my life, i had that feeling. You know, like the world is moving all around you, all beneath you, all inside you, and you're floating. Floating in midair. And the only thing keeping you from drifting away is the other person's eyes..
-Flipped, p.14-


Pas baca kalimat diatas, tanpa terasa saya tersenyum dan teringat sama si pacar. Segera meluncurlah kata-kata tersebut lewat sms, dan saya pun dapat timpukan cinta darinya.. :D

Thursday, April 21, 2011

Meal Allowance

taken from flickr.com/search/meal


Apakah di kantor kalian biasa mendapat uang makan saat lembur? Mmmmh.. kami biasa menyebutnya meal allowance. 

Nah, duluuuu di kantor saya memberlakukan meal allowance ini untuk karyawannya yang pulang diatas jam 8 malam. Seiring dengan berhentinya si bos, maka berhenti juga meal allowance kami. Lalu sekian tahun kemudian, bos kami berganti lagi dan kami berinisiatif tinggi untuk mengadakan meal allowance ini lagi.. (yah, namanya juga usaha.. :D)

Saya bukan orang yang aji mumpung yang gara-gara ada bos baru trus kepengen ini itu diturutin. Saya cuma mengusahakan di saat kami sedang conference call yang diadakan cuma 1x seminggu (tapi bikin kami pulang pagi), kami bisa dapet meal allowance tersebut. More than fair, no?

Tapi ternyata, urusan duit emang gak kenal yang namanya temen. Adaaa aja yang sirik. Padahal kan paling-paling berapa sih dapetnya? Mungkin sekitar 30rb rupiah/orang. Itupun hanya 1x seminggu, dan saya bingung kenapa mereka bisa sirik untuk itu? Kurang bisa dimengerti deh jalan pikiran mereka. Fyi, kami diharuskan menyerahkan bill ke accounting terus si accounting itu yang bayar langsung tiap kali kami delivery order. Jadi sama sekali gak ada tuh yang namanya bisa ngelebih-lebihin jumlah duit.

Mereka gak pernah ngerasain conference call dan pulang jam 3 pagi, tapi berisik banget cuma gara-gara 30rb.

Kenapa coba mereka gak sirik pengen ikutan conference call?

Kenapa cuma sirik di bagian duitnya?

Coba deh dibalik, kalo aja mereka yang conference call sampe jam 3 pagi, saya pasti dengan senang hati mendukung usulan meal allowance itu buat mereka. Sungguh. Bahkan kalo perlu, sekarang ini juga, saya mau tukar kerjaan sama mereka.. :P

Tapi boleh taruhan, mereka pasti gak akan mau.. Trust me!!

Cheers,
Me while eating my meal.. :D

Tuesday, April 19, 2011

Saya hanya ingin menggenggam tangannya. Itu saja.
Si Badut, Orang Gila dan Bapak Presiden, p.1 

Friday, April 15, 2011

Quote of the Day..

Seperti jarum kompas yang selalu menunjuk ke utara, telunjuk laki-laki juga selalu teracung untuk menuduh perempuan. Selalu..
- A Thousand Splendid Suns, p.20-

A Thousand Spendid Suns..

Buku ini jadi buku baca bareng di bulan April. Secara bukunya juga udah nangkring di kosan dari kapan tau, maka sayapun bersemangat sekali untuk memulai membaca buku ini. Apalagi katanya buku ini bagus bukan main, mengiris hati dan membuat nangis-nangis.

Dan mulailah saya, menyusuri halaman per halaman, berusaha meresapi apa yang dialami oleh Mariam, seorang anak haram atau disebut harami di buku ini. Entah kenapa, dalam hidup Mariam, saya sangat jarang menemukan kebahagiaan ataupun senyum. Apalagi semenjak dia kehilangan kandungannya, Rasheed menjadi semakin tidak terkontrol. Saya bahkan merasakan keengganan dari setitik bahagia untuk menyentuh hidup Mariam. Berbagai macam cobaan dan penderitaan ada di dalam hidup Mariam.

Tiba saatnya hidup Laila yang bercerita. Cinta pertama, ciuman pertama hingga perpisahannya yang pertama dengan Tariq membuat hidupnya menjadi bermakna. Apa daya, perang merenggut kebahagiaannya, keluarganya, juga kebebasannya.

Membaca buku ini, membuat saya bertanya-tanya, kenapa Mariam? Kenapa harus dia? Kenapa bukan Laila? Kenapa Mariam yang sudah dari kecil menderita, Mariam yang terpaksa harus menikah dengan Rasheed yang bahkan belum pernah dikenalnya, Mariam yang tidak pernah mengenal dunia lain selain rumah, toko Rasheed, rengkuhan Rasheed juga lebam-lebam di tubuhnya. 

Apa karena Mariam pernah meninggalkan rumah untuk menemui ayah kandungnya? Apa karena Mariam telah membiarkan ibunya bunuh diri ketika ia ketiduran di depan rumah ayahnya hingga pagi? Apa karena Mariam hanya bisa diam ketika dijodohkan? Sulit rasanya memahami bagaimana cara hidup mengatur nasib seseorang. Saya tidak tau apa yang nantinya akan didapat di akhirat oleh seorang Laila ataupun Mariam. Toh saya tidak membaca ceritanya. Ya kan? Makanya yang saya permasalahkan adalah apa yang Mariam dan Laila dapatkan di dunia ini. Sekali lagi, saya tidak mengerti. Sangat.

Saya beri buku ini 4*. 1* untuk ceritanya, 1* untuk pengarangnya, dan 2* untuk Mariam.. :)

Kuningan, April 2011

Thursday, April 14, 2011

My Brain is Not Working



Dari tadi pagi, sampe siang sampe akhirnya malem dateng. Tiap sudut di kantor semuanya marah-marah, teriak-teriak, dan semuanya bikin pusing. Entah kenapa. Dan akhirnya, otak saya mendadak nge-hang.. Kalo selama ini saya cuma bisa dengerin Pak Sumal ngomong "My brain is not working now..", maka sekarang ini saya turut merasakannya.

Otak saya mendadak sulit diajak kompromi. Otak saya gak mau dipake buat ngitung, mencerna email, apalagi mikir yang berat-berat. Terdengar berlebihan? Maybe. But i can tell you, this is the truth. I can't even read a single sentence without any confusion..

Oooh meeen, hari ini bener-bener berat buat badan, otak dan hati saya. Dan semuanya berhubungan dengan kerjaan. Untungnya saya sedang baik-baik saja dengan si pacar yah.. :D

Sesudah maghrib, saya menemani Lia menghembuskan asap *halah* merokok maksudnya. Di depan parkiran, meratapi nasib kami. Kok ya hidup gini amat siiih? Perasaan dulu kami waktu kecil gak pernah nakal deh, kenapa sekarang begini? (gak nyambung yah? ok, abaikan. kami sedang stress rupanya..)

Fiuuuh, biarkan saya kembali bekerja sekarang. Toh saya cinta pekerjaan saya.. :)

Kuningan, April 2011

Wednesday, April 13, 2011

Me Love It..

Heihoo.. Saya cuma mau apdet poto-poto terbaru saja kok kali ini, lagi males bikin tulisan yang panjang-panjang.. (lebih kepada lagi pengen pamer sih sebenernya.. :D)

Museum Kereta Karaton Jogja, Maret 2011
Tuuh, saya lagi di Museum Kereta Karaton, poto sama si pacal.. Nah yang berikutnya poto kami lagi bertigaan sama Rhe di depan Mirota Batik menunggu teman-teman selesai belanja. Yes, we are wearing purple to be exact.. :D

Di depan Mirota Batik, Maret 2011
Maafin ya Rhe, kami terlalu narsis sama diri sendiri buat poto bareng sampe-sampe pose-nya lupa mengikutsertakan kamu.. Tapi kamu tetep keliatan kok, tenang ajaa.. :)

 
Museum Fatahillah Jakarta, Maret 2011
Nah, yang ini pas lagi nonton Video Mapping di Museum Fatahillah. Kenapa kita gak kompak? Soalnya yang ngambil poto ada dua orang dan arahnya beda.. (alesan..) ah, cueklah yang penting kan potoo.. :)

Yak, sekian dulu kali yah apdetan poto-nya. Next time, pasti bakal saya apdet (baca: pamer) lagi yah.. Sekian..

Etapiiii, nanggung. Saya punya 1 poto sendirian yang cihuy banget.. Liat yuuuk..

Chocolate Monggo Jogja, Maret 2011
Yaiy!!! Cihuy kan yah? Pake perjuangan nih potonya, secara orang pada lewat-lewat mulu di belakang. Pada susah banget disuruh minggir, dan baru berhasil sesudah jepretan kesekian dan kamera kesekian.. 

Oke, sekarang beneran sekian deh.. Saya mau ngumpulin poto-poto dulu yah, biar bisa makin apdet.. :D

Saturday, April 09, 2011

Ensemble c’est trop - Together’s a Crowd


Ini film pertama dalam rangkaian Sinema Perancis 2011 yang saya tonton. Dan film ini sangat lucuuuu. Kami tertawa terus-terusan, nyaris gak berhenti. Ada sih saat dimana adegannya menyedihkan, tapi secara keseluruhan sih lucu. Ceritanya tentang bagaimana sepasang suami istri berusaha membuat ibu/ibu mertuanya pergi dari rumah mereka karena si ibu ini hanya membawa kekacauan terhadap keluarga inti mereka. Berbagai cara dilakukan namun bukannya berhasil, mereka malah semakin terjebak ketika akhirnya sang ibu tertabrak oleh sebuah mobil dan mengalami banyak luka sehingga setiap kegiatannya harus dibantu oleh orang lain.

Pesan moral dari film ini bagus, mengajarkan bahwa kejujuran terhadap keluarga itu penting. Jika kamu merasa tidak suka bagaimana ibumu memperlakukanmu, maka sebaiknya kamu bilang saja langsung. Siapa tahu ibumu bisa berubah kan? Gimana kalo dia tetap tidak berubah? Yaaaa, terima nasib aja kalo begitu yah.. :D

Saya suka melihat film ini, juga bagaimana akhirnya mereka kembali menjadi keluarga besar yang utuh. Memang menyedihkan rasanya melihat seorang anak tidak mau tinggal bersama orang tua mereka, tapi mungkin karena mereka tidak pernah berkata bahwa perlakuan orang tua mereka selama ini membuat sang anak menjadi tidak nyaman. Makanya, lebih baik jujur deh sama orang tua sendiri.. *telpon si mamah*

Saya beri film ini 4* secara keseluruhan.. :)

FX Jakarta Selatan, 09 April 2011

Monday, April 04, 2011

Festival Sinema Perancis 2011




Jadiiii, saya mau nonton rangkaian film Perancis di Festival Sinema Perancis 2011. Mulainya tanggal 8 April sampe 1 Mei. Tapi di Jakarta cuma dari 8 April sampe 16 April aja, sisanya di kota-kota besar lainnya. Tiket sudah mulai bisa dibeli dari tanggal 1 April. Murah, cuma 15rb saja per tiket. Tapi ya emang gak pake nomer kursi, jadi ya cepet-cepet ngantri aja kalo pas film-nya udah mau mulai. Seru kayanya yah? :D

Dan rencananya saya mau nonton 9 film. Apa aja filmnya? Ntar aja ya saya ceritain satu-satu di postingan yang lainnya. Yang udah pasti bakal nonton barengan saya sih cuma si pacar, Ijul sama kak Windy. Tapi beberapa film pasti bakal ketemu temen-temen yang lain juga sih.. So, let see deh.. :)

Sunday, April 03, 2011

April Sudah Tiba

Gak terasa, sudah masuk bulan April tahun 2011. Banyak hal-hal yang belum saya kerjakan berkaitan dengan resolusi tahun ini. Yang ada saya malah mati-matian terjebak di pusaran setan pekerjaan. Membuat sempit ruang gerak saya, membuat hampir remuknya badan saya, sampai buat baca buku saja gak sempat.. :D

Tapi inilah hidup saya.. setiap harinya, sebagian besar dari 24 jam dalam hidup saya, ya saya habiskan di kantor, dengan segala macam persoalannya. 

Harapan saya di awal bulan ini, semoga April cepat berlalu. Semoga pekerjaan saya lancar-lancar saja tanpa ada hambatan. Semoga Mei cepat datang.. :)