Kopi

hadir dalam sepiku.
ada dalam sibukku.
menetap dalam hidupku.
manis dan pahit jadi satu.
membuat candu.
seperti hidup bersama kamu.


Bintaro, 09.07.10

aku hanya ingin egois

bukan sekali dua aku melewati masa-masa seperti ini.
setiap langkah dan pilihan yang aku ambil,
hanya menambah banyak wajah dan gelisah yang harus kulewati.


tidak pernah terlintas untuk merebut mimpi orang lain.
bahkan aku sendiri tidak berani memegang mimpi.
dan jika tiba saatnya aku bersinggung dengan mimpi milik orang.
aku hanya mampu menunduk, mundur, lalu pecah berkeping.
menyusun lagi dari awal untuk lalu kembali pecah.


dan aku kembali mengusik angan yang bukan milikku.
tapi kali ini rasanya beda.
aku sungguh tidak ingin menunduk apalagi mundur.
aku ingin terus berada di tempatku yang sekarang.
aku ingin punya angan sendiri.
ah, aku hanya ingin egois..
bolehkah?

what i feel about you

feel lucky to have you in my life,
don't care what other people say about us,
just put my trust on you,
as much as i care about you..


Kuningan, 08.30.2010

Hebat - Tangga

bagaikan tetesan hujan di batasnya kemarau
berikan kesejukan yg lama tak kunjung datang
menghapus dahaga jiwaku akan cinta sejati

* betapa sempurna dirimu di mata hatiku
tak pernah kurasakan damai sedamai bersamamu
tak ada yg bisa yg mungkin kan mengganti tempatmu

**kau membuat ku merasa hebat
karena ketulusan cintamu
ku merasa teristimewa hanya
hanya karena, karena cinta
kau beri padaku sepenuhnya
buatku selalu merasa berarti

kini ku merasa hebat
karena kau yang membuatku makin kuat
jantungku bergerak cepat
semua yg berat bisa lewat
inikah cinta yg sejati

melayang ku terbang berenang di awan
tak akan kita kan lepas dan jatuh sekarang
cinta, sang cinta, kita kan terus mencinta

note: buat yang disana, terimakasih sudah membuatku merasa hebat.. :)

Kuningan, 08.27.2010

Iri Pada Naruto

di saat kerjaan sedang menggila, 2 order jalan barengan. mendadak semuanya jadi kacau.
iam really not a wonder woman.. pusing rasanya. dan menguras banyak waktu tentunya..
saat sedang melengkapi orderan A, mendadak dapat laporan kalo ada banyak yang missing dari orderan B.
langsung banting setir ngurusin orderan B, tapi malah jadi bikin orderan A terbengkalai.
serba salah banget.. hufth..


jadi inget kalo Naruto bisa punya bayangan sampe 100, sepertinya kok enak yah.
bisa mengerjakan banyak hal di waktu yang bersamaan.. 
pastinya gak akan bikin sakit, gak akan makan waktu dan pikiran secara berlebihan.


tapi kembali lagi ke dunia asli, semuaya memang harus dikerjakan.
dari pagi sampe malem, kadang sampe pagi lagi..
kalo semuanya dilakukan dengan senyuman, semoga semangat sayapun tidak akan berkurang..

Rahim

Rahim -- Fahd Djibran

Hai, kenalkan namaku Janin. Aku sudah cukup lama tinggal disini. Tapi sebelum kesini aku harus naik kereta berwarna merah di jalur tiga. Hobiku bergerak dan tidur. Kombinasi yang aneh ya? Aku suka sekali menggerakkan kepala, apalagi menekuk lengan dan kaki. Tapi aku juga suka sekali tidur. Tempat ini nyaman sekali, lagipula aku punya rambut pelindung yang bernama lanugo kalau kalian ingin tahu.. 

Dari sini aku kerap mendengar musik juga suara-suara yang berasal dari luar sana. Aku merasa sangat nyaman mendengarnya. Jika aku mendengarkan dengan saksama, ada banyak makna dibalik musik ataupun suara-suara yang kudengar. Ada keindahan di setiap dentam suara yang mampir di pendengaranku. Keindahan yang sepertinya hanya bisa dirasakan. Dalam hati. 

Aku banyak belajar disini. Termasuk dari mimpi. Aku seringkali bermimpi dan akhirnya menemukan hal-hal baru. Tidak sekali dua aku salah jalan dalam mimpiku. Dan akupun akhirnya memetik sesuatu dari setiap kesalahanku. Bahwa memang seharusnya aku membiarkan hati untuk memutuskan kemana aku harus melangkah. Bukan hanya berdasarkan apa yang aku lihat. 

Oiya, tadi aku menerima rapor menjelang kelulusan. Dan ternyata nilaiku buruk. Aku terlalu banyak menghabiskan banyak waktu untuk mengobrol dan tidur. Padahal aku tidak pernah berniat untuk menyia-nyiakan waktuku loh.. Tapi semakin lama aku disini, tempat ini terasa semakin sempit untukku. Aku semakin sulit bergerak, air di sekelilingku pun terasa semakin sedikit. Ah, kenapa ini ya? Ditambah lagi posisiku berputar dan membuat kepalaku berada di bawah sekarang ini. Aku sudah benar-benar tidak betah disini. Sepertinya tiba saatnya untuk keluar dari sini.. 

Apa aku sudah memberitahu kalian dimana aku tinggal? Sepertinya belum ya. Aku tinggal si suatu tempat bernama Rahim. Pemilik Rahim ini bernama Ibu. Ibu selalu saja rela membiarkan dirinya menjadi sasaran gerakku.. Ah, Ibu memang sangat baik hati. Sekeluarnya aku dari sini, aku akan membalasnya semua kebaikannya. Janji. 

Janin, 
usia 37 minggu di Rahim seorang Ibu 

----------------------------------------------------------------------- 
Note untuk Mas Fahd Djibran: Tanpa bermaksud menyaingi polisi typo, saya menemukan bahwa Mas Fahd Djibran dengan sangat sengaja menuliskan tuhan dengan huruf “t” kecil namun menuliskan Dokter dengan “D” besar dan Hidup dengan “H” besar. Kira-kira ada maksud tertentu atau hanya ingin membuat sesuatu yang berbeda saja ya? Ah, jika bertemu dengannya saya akan menanyakan hal ini.. 

Nights In Rodanthe

Nicholas Sparks

Adrianne terbiasa hidup untuk keluarganya. Untuk suaminya, juga anak-anaknya. Saat sang suami meninggalkannya demi wanita lain, Adrianne bukan hanya kehilangan suaminya. Tapi Adrianne kehilangan semangat dan hidupnya. Tertinggalkan bersama anak-anak mereka yang tentunya juga kehilangan figur keluarga yang utuh. 

Paul terbiasa hidup untuk pekerjaannya. Untuk keluarganya, melalui pasiennya. Saat ia banyak meninggalkan momen bersama keluarganya dan sang istri menyerah, barulah Paul sadar. Ditambah dengan kematian salah satu pasiennya, membuat Paul ingin memperbaiki hubungannya dengan keluarganya. 

Adrianne ditakdirkan bertemu dengan Paul untuk berbagi kasih sayang. Untuk saling menyadarkan bahwa masih ada sesuatu yang bisa mereka raih. Untuk saling mengetahui bahwa masih ada orang yang peduli pada hidup mereka. Untuk saling mengingatkan bahwa mereka masih pantas mendapatkan cinta dan kasih sayang yang sebelumnya telah ditelan habis oleh kehidupan. Juga saling membantu untuk berdamai dengan hidup lama yang selama ini masih saja mengintip dari balik punggung kehidupan mereka.. 

Saya tidak pernah berada dalam posisi Adrianne sebelumnya. Namun saya menghabiskan waktu remaja saya untuk melihat seseorang dalam posisi seperti Adrianne. Setelah hidup lama menghancurkan impiannya, pertemuan dengan seseorang yang istimewa memang mampu membuat hidupnya yang hampir hancur kembali berseri. Wajah yang nampak lebih cantik, bahasa tubuh yang menjadi lebih halus, tawa yang semakin sering terdengar juga mata yang entah mengapa bisa nampak lebih bersinar. Tak pernah terbayang jika ia harus mengalami ending yang sama dengan Adrianne di buku ini. 

Kehilangan memang hanya bisa ditolerir dengan kembali mendapatkan, 
bukan mendapatkan kembali..
Apa yang sudah hilang, tentu sudah tidak seharusnya diratapi.
Jangan takut akan kehilangan..
Karena semua yang tidak akan kembali,
masih akan membentuk kenangan untuk menetap dalam dirimu.
Ambillah cahaya positif dari semuanya untuk kau pancarkan kembali.
Untuk hidupmu, juga untuk hidup orang terdekatmu.. 

Kuningan, 08.04.10 
-ayu, berteman kopi-

Sehari Kondangan

Hari ini udah berencana buat dateng ke resepsinya mas Tomo di Cileduk. Karena (seperti biasa) gak tau jalan menuju sana, maka sayapun menuju Radal (kosan kak Roos) biar berangkatnya bisa bareng yang disana.. Sudah ada k'Mute, Azia, k'Naga, mbak Erry, Ijul, k'Harun, kang Erie, Rhe yang udah standby dari keknya. Mereka semua keliatan oke banget deh pake baju buat kondangan..

Tuan rumahnya sendiri k'Roos baru datang beberapa saat kemudian bareng sama k'Lita, k'Miaaa dan k'Indri. Mereka habis pada dari salon buat pake kebayaan, khusus buat nikahan Mas Tomo ini. Sebelum berangkat bersama, kamipun mejeng buat foto dulu.. Nice picture then..

Di depan Radal..

Kamipun berangkat, terpisah dengan 3 taxi yang berbeda kamipun kembali bertemu di gedung tempat resepsi pernikahan Mas Tomo. Berikut banyak adegan yang tertangkap selama kami kondangan..

k'Naga, k'Harun, me, k'Mute, mbak Erry, k'Indri, kang Erie, Rhe

Ini dia hasil dari salon, cantiiiiik... k'Lita, k'Miaaa en k'Roos

Nah ini yang ganteng-gantengnya.. k'Harun, kang Erie en Ijul

Sedikit drama di kondangan..

Ini foto bersama mempelai..

Ini dia mempelainya..

Okay, kami kurang satu orang nih...

k'Indri en me..

Selesai kondangan, gak tau kenapa keknya kami gak rela banget kalo langsung pulang. Pengennya maen aja.. Akhrinya, kami memutuskan untuk karaokean aja di Inul Vista Melawai. Kami menghabiskan banyak suara dan energi disana. Bersenang-senanglah pokoknya..

Beginilah kalo kami senang konsen bernyanyi

2 jam penuh bernyanyi, bikin kami kelaparan. Semangat bernyanyi hilang, semangat makan pun datang.. Kami berjalan kaki menuju Blok M Plaza dan berlabuh di Rice Bowl untuk mengisi perut yang benar-benar kosong..

Wajah-wajah kelaparan

Perjalanan bersama kamipun berakhir disini. Semua memutuskan untuk pulang, merebahkan diri teringat esok kami harus kembali ke rutinitas masing-masing.. Sampai bertemu di acara selanjutnya.. :)

Ramah Sehari

Saya jelas bukan orang yang ramah. Saya tidak suka menyapa orang lain ketika berpapasan di jalan, pun ketika tanpa sengaja duduk bersebelahan duduk di angkutan umum dengan tetangga. Sayapun dikenal teman sekantor sebagai orang yang jutek dan tidak ramah..


Suatu hari, ada seorang teman yang membuat laporan tentang ketidakramahan saya terhadap orang lain. Hasilnya, ditegurlah saya. Saya dianjurkan untuk lebih menarik bibir ketika tersenyum, menyapa ketika perpapasan dengan orang yang sudah saya kenal, menawarkan untuk membantu teman lainnya, dan bla bla bla...


Tapi entah angin apa yang lewat, hari ini saya memutuskan untuk menjadi orang ramah sehariiiii aja. Dimulai sejak saya berangkat kerja.. Berikut beberapa laporannya.. :)


+) Pagi Buuu..
=) Eh.. Pagi juga Ayu.. Tumben ceria nih..
+) *senyum doang karena emang gak biasa basa-basi*


+) Pagi Paaak..
=) *bengong* Oh iya, mari Buuu..
+) *nyengir*


+) Pagi Mbaaaaak..
=) Waaaah, mbak Ayu tumben banget nyapa..
+) *melongo*


Yang diatas cuma 3 potong adegan pendek disaat saya sedang mempraktekkan teori "ramah-tamah" terhadap orang lain. Dan ternyata rasanya menyenangkan!!! Entah kenapa saya selalu merasa takut untuk menyapa orang lain terlebih dahulu. Saya takut mereka gak akan mau berteman dengan saya.. Pikiran yang aneh ya? Tapi itulah saya dan cara pandang saya.. :)

Sangat Suka Kopi

Entah kenapa, kopi selalu saja mampu membuat saya lebih bersemangat. Kopi yang biasa minum bisa berbentuk kopi hitam ataupun berwujud cappuccino. Tanpa sadar, minum kopi menjadi sebuah rutinitas tersendiri untuk saya. Berikut jadwal minum kopi saya, bagi yang merasa memiliki masalah dengan jantung, jangan ngikutin jadwal ini yah.. :)

- Pagi, sebelum berangkat kerja. Biasanya pilih yang dingin. Sifatnya wajib minum, karena suka males kerja kalo belum kena kopi.

- Siang, di kantor. Biasanya pilih yang rada panas, biar otaknya rada encer gitu.. Ini sifatnya wajib juga kok..

- Sore, masih tetep di kantor. Biasanya pilih yang dingin. Tapi yang ini sifatnya tentatif, tergantung mood aja. Kalo pas otak berasa lagi buntu, sangat disarankan untuk minum kopi di sore hari..

- Malem, di rumah. Jelas pilih yang dingin. Ini sifatnya wajib juga, karena suka ngalamin susah tidur kalo pas gak minum kopi dulu.

Nah, jadwal diatas sama sekali diluar dari kopi yang saya minum kalo pas lagi makan diluar rumah sama keluarga atau temen-temen. Jadi bisa ketahuan kan, gimana saya sangat menyukai minum kopi?? :)

Kuningan,

sambil menyesap kopi panas..

So Much Fun...

Setelah terkapar sakit selama 3 hari, akhirnya hari Minggu ini saya memutuskan untuk pergi keluar rumah.. (yaiy!!!) dalam keadaan masih sedikit lemas, sayapun berniat hanya menghadiri 2 acara saja hari itu, yaitu rapat untuk "Siaran On Air bersama GRI" dan Karaoke-an bersama anggota GRI lainnya di Poins Square Lebak Bulus.


** Pkl. 12.45 -- sampai di Poins Square
Menuju Chicken Station untuk bertemu dengan Mas Jimmy, Mbak Vera dan Ana Kecil. 
Sementara mereka makan /chicken /katsu dan kawan-kawannya, saya pun hanya mampu menelan ludah mengingat pantangan untuk makan sesuatu yang pedas dan keras..
Kak Indri datang terakhir dikarenakan rumahnya yang paling jauh dari TKP. 
Setelah ngobrol kesana-kesini dan sepertinya hanya Mas Jimmy saja yang selalu mengembalikan kami ke topik utama, akhirnya rapat kami pun membuahkan hasil.
Untuk siaran per tanggal 1 Agustus besok, kami akan membawakan tema tentang "Buku dan Film" dengan narasumber Mas Ben Sohib, Mas Ekky dan Mbak Sefryana Khairil.. 
Laporan selengkapnya nanti ya setelah kami siaran saja.. :)


** Pkl. 15.05 -- menuju Inul Vista di Lt.5

Sempat duduk-duduk menikmati lounge dari Inul Vista, saya beserta K'Mute, Mas Jimmy, K'Indri, mbak Vera, Ana kecil, K'Sil, Petrik, dan K'Harun pun masuk ke ruangan untuk mulai berdendang.. Di tengah-tengah asyiknya bernyanyi, pasangan Momo dan KBH pun datang dan terakhir Dini dan Mas Lamun datang untuk ikut meramaikan suasana karaoke ini..
Tema kali ini adalah Band/Duo/Group. Banyak sekali lagu yang masuk di songlist meskipun akhirnya nggak semuanya kebagian waktu untuk kami nyanyikan. Tapi kami berhasil menyanyikan lagu Bohemian Rhapsody dari Queen 2x loh.. *tepuk tangan*
Klub karaoke memang mantaps.. Sepertinya kami butuh showdown sekali lagi dengan tema yang sama. Hehehe


** Pkl. 18.30 -- menuju XXI PIM2

Setelah 3 jam menghabiskan suara di Inul Vista, saya, K'Mute, Petrik dan K'Harun harus buru-buru ke XXI PIM2 buat nonton The Sorcerer's Apprentice. Tiket sebelumnya sudah dibelikan oleh K'Roos dan K'Miaaa yang sudah standby disana. Dan kamipun menonton dengan tenang.. 
Saya suka film ini secara keseluruhan. Ceritanya sih emang klise, tapi saya suka dengan tokoh lakon yang lucu dan nerd meskipun suaranya yang cempreng agak sedikit mengganggu. Effect-effect yang dipakai lumayan keren terutama bagian plasma yang menghasilkan nada. Bumbu-bumbu romance yang tidak terlalu banyak juga membuat film ini tidak nampak murahan. Meskipun Nicholas Cage buat saya bukanlah orang yang bisa memerankan sosok yang galak, namun di film ini dia berhasil nampak galak terhadap muridnya.. Saya beri 4 bintang buat film ini.. :)


** Pkl. 20.45 -- makan malam
Akhirnya, acara terakhir malam itu adalah mencari makan malam. Berhubung petrik ngidam makan ceker, maka kamipun meluncur ke arah Radio Dalam. Begitu sampe di tempatnya, ternyata tutup. Kami berputar arah untuk menuju sasaran berikutnya, iga panggang yang ternyata sudah tidak menerima pesanan diatas jam 9 malam. Terpaksa putar arah dan mendarat di Steak Hotel. Masakannya oke, rasanya enak dan empuk, tempatnya juga enak meskipun memang nampak terlalu sempit karena pengunjungnya sangat banyak. Pelayannya saja yang kurang tanggap dan nampak sering bingung dengan pesanan-pesanan yang sudah kami sebutkan sebelumnya...


** Pkl. 22.35 -- menuju rumah
Setelah suara habis, tawa terkuras dan perut kenyang sayapun pulang menuju rumah yang jauhnya minta ampun itu. Petrik berbaik hati mengantarkan saya ke Lb.Bulus lalu saya lanjutkan dengan naik ojek saja mengingat sudah malam dan angkotpun sudah menghilang..


** Pkl. 00.10 -- sampai rumah
Hari ini saya benar-benar puas. Semua acaranya menyenangkan, bikin sehat.. Semoga lain kali saya masih bisa menikmati suasana seperti ini lagi.. Terimakasih teman-teman semua.. :)
*tertidur dengan senyum lebar di wajah*

Aku Kalah...

Aku kalah kali ini. Kalah terhadap penyakit, 

dan yang pasti kalah oleh pekerjaan.
Selama ini aku selalu berusaha untuk tidak menyerah pada pekerjaanku.
Seberat apapun itu.

Meskipun pekerjaanku termasuk pekerjaan yang tidak wajar dan sangat tidak ramah badan, tapi aku sudah bertekad untuk membagi waktu sebaik-baiknya.
Baik untuk pekerjaan, untuk keluarga & teman, dan juga untuk diri sendiri.

Tapi apa daya, kali ini aku mengaku kalah. 

Terkena hujan berkali-kali, semakin sering pulang diatas jam 10 malam,
dihantam dengan setumpuk pekerjaan yang terkadang harus kubawa pulang,
maka beginilah aku sekarang..
Terkapar, lemah, semakin kurus dengan mulut pahit karena minum obat banyak-banyak.

Yang bisa aku lakukan sekarang, cuma melihat email kantor dari laptop tercinta, duduk di tempat tidur, nge-skype bersama teman-teman tercintaku (cupsmuah untuk semua..)
dengan mata yang selalu hampir terpejam karena efek obat.

Sesudah sakit yang ini lewat, aku janji gak akan kalah lagi sama pekerjaan..

Kesehatan tetaplah nomer satu.

Bye world..

zzzzz…

Eclipse..

Dikarenakan sudah menonton kedua film sebelumnya yaitu Twilight dan New Moon, maka saya tidak ragu-ragu lagi untuk meneruskan kekhilafan saya untuk menonton Eclipse.. *grin*

Masih dibintangi oleh pemeran yang sama, namun dengan akting yang sudah lebih baik namun tidak dengan cerita yang lebih baik. Bella semakin berpenampilan dewasa, namun tidak dengan pemikirannya. Dia justru semakin bimbang dan berkesan plin-plan dalam memilih diantara Edward dan Jacob. Edward tetap saja nampak mengerikan dengan sparkling body-nya dan Jacob semakin mempesona dengan six pack-nya.. Munculnya vampire baru yang lebih tampan dari Edward juga hadirnya si cantik Dakota Fanning membuat saya lumayan tertarik untuk menyaksikan terus film ini. Satu peran yang nampak menarik disini, Jasper yang dengan gaya cool-nya memperlihatkan kemampuannya berperang melawan vampire lainnya..

Saya nonton bersama dengan 9 orang lainnya yang semuanya atas dana dari saudara Ijul yang sedang berulangtahun (makasih Ijuuul, sukses selaluuuu..) ditambah dengan masing-masing dibekali sebatang coklat hitam toblerone, jadilah kami menonton film ini..

Di sepanjang film, banyak terjadi pencelaan terhadap adegan-adegan film.. Saya sendiri malah asyik bercerita dan ber-twitter ria (kecuali adegan Jacob muncul yah..) Pertanyaan-pertanyaan mengenai "kenapa harus ada adegan itu sih?", lalu "adegan itu maksudnya apa sih?" juga "iih... gak penting banget deh adegan itu" keluar dari mulut kami berkali-kali. Tapi sang juragan, Ijul nampakanya sangat menikmati menonton film ini. Dia benar-benar sayang sama Bella. Hehehe, lanjutkan Jul.. 

Selesai mencela.. eh menonton film ini, kami berlanjut dengan makan siang bersama. Lapar sesudah habis mengkritik film ini. Tapi ternyata saat proses makan pun, kami tetap saja membahas film ini. Hihihihi, maafkan kami ya Ijul..

Overall, 3 bintang untuk film ini. 1 bintang untuk six pack-nya Jacob, 1 bintang untuk Dakota Fanning dan 1 bintang untuk ceritanya.. :)

ProResensi eps. 5 -- Perkembangan E-book dan Audio Book

Kali ini, kami mengambil tema "Perkembangan E-Book dan Audio Book"

Narasumber adalah Dhira dan Edwin dari Evolitera untuk e-book dan Mbak Aria dari Mitra Netra untuk audio book.

Disini kami membahas tentang apa saja yang mendasari mereka untuk bergelut di bidang tersebut dan apa saja kelebihan dari kedua jenis perpanjangan dari buku tradisional.

Berikut foto-foto kami yang tertangkap kamera..

mbak Vera, mbak Aria Mitra Netra, mas Jimmy

mas Edwin & Dhira Evolitera, Ayu, Ana, mbak Lia

foto rame-rame sebelum pulang

end of something..

this is it.

time to say goodbye.

real goodbye..

i'm done with you.. :(

Rindu..

saat kita kehilangan sesuatu,
terkadang kita larut dalam kesedihan
dan akhirnya lupa untuk bersyukur..

bersyukur bahwa kita masih mempunyai,
hal lain yang bisa menjadi alasan untuk kita tetap hidup.

kehilangan memang menyakitkan.
tetapi tidak menjaga apa yang sudah kita miliki,
jelas tidak adil buat hidup kita sendiri
dan orang terdekat kita.. :)


Bintaro, 06.27.10

another baby born...

okay.. kali ini yang jadi korban adalah keponakan barunya si my shooting star.. :)

dapet kabar via sms, langsung follow-up mintain potonya..

lucu banget deh, baru lahir hari ini. tapi udah dipakein bando dan baju..

very cute, indeed.. :)

love at the first sight.. cups.. :*

Minggu..

ini hari Minggu,
tapi tak ada tamu
yang serupa kamu.
yang ada cuma aku
dan setumpuk buku..

Bintaro, 06.20.10

Patah..

aku jelas patah
saat kita terpecah
oleh jarak yang memisah..

Depok, 06.19.10

Rindu

Aku rindu.
Entah mengapa.
Aku rindu melihat.
Rupa, yang nyata.
Dan bukan maya.
Aku rindu menyapa.
Kata, yang canda.
Dan bukan cela.

Aku rindu.
Entah sejak kapan.
Aku rindu bersinggung.
Pada hidup.
Pada cerita.
Pada mimpi.
Yang semuanya milikmu.

Bukan, ini bukan rindu yang sama seperti dulu.
Yang sekali ini tidak menggebu.
Tidak memasung.
Yang sekali ini hanya rindu biasa.
Karena lama tak bersua.
Juga lama tak bersama.

Aaah, sepertinya orang lain tak tahu bedanya.
Mereka hanya mengerti satu kata.
Rindu.
Tanpa tahu bahwa ada rindu yang tanpa kerinduan..

Kuningan 06.18.10